Dominasi Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero di kelas SUV medium bakal dapat perlawanan dari Nissan yang sudah menyiapkan edisi facelift X-Trail. Nissan Motor Indonesia (NM) mengonfirmasi, desain terbaru X-Trail bakal meluncur tahun depan.
“Pasti kami akan keluarkan penyegaran, tapi tidak dalam waktu dekat,” ujar Budi Nur Mukmin, General Manager Marketing Strategy & Product Planning NMI, di Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/9/2016).

Indikasi X-Trail terbaru mencuat setelah Nissan di Amerika Serikat (AS) memperkenalkan versi Rogue di Miami Auto Show 2016. Rogue adalah nama lain X-Trail di negeri Paman Sam.
Perubahan paling signifikan ada di bagian wajah. Desain gril V-motion sekarang makin besar dan mendekat ke bawah ke arah bemper. Lampu kabut yang membulat sekarang berganti horizontal. Di buritan, lampu belakang sekarang punya LED internal.




Di kabin, perubahan terlihat pada pelapis jok, kemudi, dan monitor dasbor. X-trail sekarang punya tambahan fitur seperti intelligent cruise control, lane departure warning, lane departure prevention, forward emergency braking dengan pedestrian detection, blind spot warning, dan rear cross traffic alert.
Mesin tetap sama, bensin 4-silinder 2.5L bertenaga 170 tk dan 237 Nm. Hal baru, kini Rogue ditawarkan versi hibrida dengan mesin 2.0L seperti di Tanah Air. Indonesia adalah negara kedua yang menjual X-Trail setelah Jepang.
Budi menjelaskan perubahan X-Trail di AS tidak bisa dipastikan sama seperti nantinya di dalam negeri. Spesifikasi bakal disesuaikan sesuai kebutuhan.
“Saya tidak bisa bilang spesifik apakah akan sama X-Trail seperti di negara lain. Saya pastikan penyegaran ada, tapi waktunya saya enggak bisa bilang,” ucap Budi.
Kendati beda genre, X-Trail bersama Honda CRV dan Mazda CX-5 masuk ke persaingan SUV medium bersama Fortuner dan Pajero Sport. Sepanjang tahun ini, penjualan ketiga model itu tergerus Fortuner dan Pajero Sport yang sudah beralih ke generasi baru. Penyegaran X-Trail bakal memanaskan persaingan.